Kudus - (20/05/2025) Dalam rangka memperingati Hari Lahir Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Hari Lahir Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI, HMPS PAI IAIN Kudus sukses menyelenggarakan Islamic Education Competition (IEC). Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik antusiasme peserta dan penonton adalah Lomba Kaligrafi se-Karesidenan Pati.

Bertempat di Laboratorium Dakwah Terpadu Lantai 3, Institut Agama Islam Negeri Kudus, lomba berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Sebanyak sembilan peserta dari berbagai institusi eksternal menunjukkan kemampuannya dalam seni kaligrafi Islam. Dengan suasana yang khidmat dan tertib, para peserta menuangkan kreativitas mereka dalam tiap goresan huruf, menyuguhkan hasil karya yang memukau para penonton dan juri.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI, Zulfa Fadhlu Robbi, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga atas terlaksananya Lomba Kaligrafi ini. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni kaligrafi Islam sekaligus melestarikan budaya Islam yang kaya nilai estetika,” ujarnya.

Fatimatuz Zahro selaku penanggug jawab lomba juga menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara. Ia mengungkapkan bahwa meskipun sempat terjadi kendala teknis terkait jenis khat sebelum hari pelaksanaan, hal tersebut dapat segera diatasi berkat koordinasi tim yang sholid.

“Saya merasa bangga sekaligus terharu melihat semangat luar biasa dari para peserta. Ini membuktikan bahwa seni kaligrafi Islam masih mendapat tempat di hati generasi muda. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan antar lembaga serta memperkuat identitas keislaman melalui seni,” ungkapnya.

Adapun hasil perlombaan menunjukkan kualitas karya yang luar biasa dari para peserta. SMA IQ Al Husna Mayong berhasil meraih juara pertama berkat karya kaligrafinya yang memukau. Disusul oleh MA NU Al Hidayah Kudus yang tampil apik dan meraih posisi juara kedua, serta MA Mu’allimat NU Kudus yang menempati juara ketiga dengan karya yang tak kalah mengesankan.

Dengan terselenggaranya lomba ini, HMPS PAI berharap dapat terus menjadi wadah pembinaan dan pengembangan potensi mahasiswa maupun generasi muda dalam seni kaligrafi Islam. Lomba Kaligrafi IEC II tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga ruang ekspresi kreatif yang bernilai religius, sekaligus menghidupkan tradisi intelektual dan estetika dalam bingkai Islam.