Selamat Datang di web Prodi Pendidikan Agama Islam - Institut Agama Islam Negeri Kudus !

Prodi Pendidikan Agama Islam

Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam yang Unggul Berparadigma Islam Terapan.

Mahasiswa PAI IAIN Kudus Terpilih Menjadi Duta Genre Kudus

Blog Single

Kampus - Anis Nur Diah Rohmawati, mahasiswa Pendidikan Agama Islam tingkat 4 di IAIN Kudus terpilih sebagai Duta Genre Kudus 2020. Anis didaulat sebagai Duta Genre pada Sabtu (4/7) lalu. Berpasangan dengan Fathur Rozaq, mereka mengalahkan pasangan M. Maulana Idkholus Surur dan Fatimatuz Zahro di posisi kedua, dan juara ketiga diraih oleh Asep Siswanto dan Ainun Mufidah.

Sebelumnya, telah dilaksanakan serangkaian proses seleksi yang diawali dengan rekrutmen pada Januari 2020. Proses panjang yang dilalui yaitu seleksi administrasi, tes tertulis, keaktifan, public speaking, kedisiplinan dan leadership. Pasangan Fathur dan Anis mengalahkan puluhan peserta lain yang juga berjuang untuk mendapatkan gelar Duta Genre.

Setelah terpilih sebagai Duta Genre, Anis berkewajiban menyebarkan materi-materi ke-genre-an kepada remaja. ‘‘Menyebarkan virus genre dengan cara yang kreatif dan inovatif dengan cara berbaur dengan hal yang disukai remaja. Setelah itu kita selingi materi-materi genre.’‘ Terang mahasiswa tingkat 4 PAI IAIN KUDUS.

‘‘Jadi, mereka tidak merasa bahwa kita telah masuk untuk memberi pengetahuan tentang genre’‘ tambahnya.

Sebagai mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), Anis mengatakan bahwa perannya sebagai duta genre sangat berkaitan dengan misi Pendidikan Agama Islam. Karena di dalam materi genre terdapat fungsi keluarga yang juga membas tentang urgensi agama. Fungsi agama yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk memberi batasan-batasan.

‘‘Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mengetahui agama. Jadi sebagai orangtua harus dapat mendidik anaknya. Pendidikan yang diaksud adalah penanaman nilai-nilai agama melalui keluarga itu sendiri.’‘ Jelas Anis.

Nilai moral, sosial dan budaya yang ada dalam agama menjadi benteng bagi remaja agar tidak terseret dalam arus perkembangan zaman. Melalui pengetahuan agama yang ditanamkan sejak dini dalam keluarga, menjadikan salah satu usaha untuk menghindari pergaulan yang bertentangan dengan nilai moral dan sosial.

Anis menegaskan bahwa melalui misi ini, dia akan mensosialisasikan kepada remaja, khususnya remaja Kudus tentang pendidikan seks, pernikahan dini dan napza. Selain itu, Anis juga bermaksud untuk mengubah pola pikir mereka untuk merancang masa depan dengan baik.

‘‘Kami juga ingin memotivasi, mengedukasi dan menginspirasi semua remaja khususnya di Kabupaten Kudus agar mereka mampu mengubah pola pikirnya untuk merancang masa depan dan mengupgrade skill mereka.’‘ jelas Anis.

Kepada para remaja, khususnya remaja Kudus, Anis berpesan, ‘‘Persiapkanlah masa depanmu. Rencanakan semua dari sekarang. Karena generasi berencana jauh dari sengsara.’‘

Pemilihan duta genre ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus. Pemenang duta genre akan dijadikan delegasi dalam pemilihan duta genre tingkat provinsi mewakili kabupaten Kudus (Wafa/Aan)

Share this Post: