Selamat Datang di web Prodi Pendidikan Agama Islam - Institut Agama Islam Negeri Kudus !

Prodi Pendidikan Agama Islam

Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam yang Unggul Berparadigma Islam Terapan.

Program Studi PAI Gelar Konsorsium Bahas Pengembangan Instrumen Pembelajaran

Blog Single

Kampus - Program Studi Pendidikan Agama Islam adakan Konsorsium. Acara ini diadakan pada Senin (13/7) dengan mengusung tema Merancang Instrumen Pembelajaran PAI Pekan Zaman.

Acara Konsorsium PAI ini bertempat di LAB Microteaching Gedung Fakultas Tarbiyah Lantai dua dan dihadiri oleh Dr. H. Abdul Karim, M.Pd (Dekan Fakultas Tarbiyah), Riza Zahriyal Falah, M.Pd (Kaprodi PAI), tiga Narasumber, Dosen  Prodi PAI dan perwakilan Mahasiswa PAI serta pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi PAI.

Dikarenakan adanya pembatasan Peserta sesuai dengan protokol kesehatan pandemi COVID-19 Mahasiswa Prodi PAI lainnya bisa menyimak live acara ini melalui aplikasi Zoom dan akun Instagram @hmpspai.iainkudus

Konsorsium ini dibuka pada 09.00 WIB oleh Bapak Riza Zahriyal Falah, M.Pd.I selaku Kaprodi PAI yang memaparkan bahwa tema ini diusung karena muncul kegelisahan dari para dosen PAI dalam kondisi prodi ini yang belum dapat sepenuhnya mengikuti perkembangan zaman sehingga yang pada akhirnya pemilihan tema ini mempunyai tujuan untuk memunculkan media pembelajaran berbasis PAI.

Pada kesempatan kali ini, Bapak Dr.H. Abdul Karim, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah menuturkan bahwa agar Prodi PAI dapat merumuskan desain berbasis intrumen dan juga berbasis nilai-nilai keagamaan yang diintregasikan  dengan disiplin ilmu yang lain. Sehingga dalam pembelajaran bukan hanya mempelajari dan mempraktekkan, namun juga dapat mengamalkannya dalam sehari-hari.

‘’Menggerakkan yang normatif itu menjadi sebuah power yang luar biasa dan sebuah kekuatan bagiamana membimbing peserta didik, sehingga sarjana PAI kita itu tidak hanya hafal sekian ayat, tidak hanya hafal sekian hadits baik ayat tarbawi atau Pendidikan tapi bagaimana menggerakkan didalam kandungan sebuah hadits itu menjadi sebuah kekuatan yang empiris dan betul-betul bisa dibuktikan secara realistis yang memang sudah ada entregasi-intregasi teoritik, metodologi serta integrasi tekhni’’ Tutur Bapak Dr. H. Abdul Karim, M.Pd.

‘’Mudah-mudah menghasilkan apa yang kita harapkan bersama’’ tambah beliau.

Konsorsium kali ini dipandu oleh tiga narasumber dengan fokus tema yang berbeda namun saling terkait. Narasumber pertama yaitu Bapak Nuskhan Abid yang menyampaikan materi Pengembangan Konten Belajar PAI Kekinian,

‘’Kita selama ini hanya fokus pada pengetahuan, Padahal sisi entertainment sangat penting yaitu memanfaatkan perkembangan tekhnolog’’ Jelas Bapak Nuskhan.

Dalam pemaparannya, beliau mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran ada tiga hal penting yaitu Teknologi, Pedagogi dan konten yang merupakan tiga hal berbeda namun saling melengkapi.

Narasumber kedua yaitu Bapak Eko Sumadi yang memaparkan materi tentang Pembelajaran PAI Multidisipliner. Materi terakhir yaitu Moderasi Beragama dalam Pembelajaran PAI yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Fatah.

‘’Moderasi beragama tidak hanya menjadi kebutuhan, namun adanya moderasi dalam pembelajaran apalagi di dalam kelas’’ jelas Bapak Ahmad fatah

Sehingga dapat disimpulkan moderasi dalam pendidikan sangat penting dalam kurikulum dan pembelajaran PAI dimasa perkembangan zaman sekarang. Inti dari Konsorsium Prodi PAI hari ini yaitu diharapkan Prodi PAI dapat mengikuti perkembangan dan melek teknologi serta prodi PAI yang lebih maju lagi kedepannya. (Rina)

Share this Post: