Selamat Datang di web Prodi Pendidikan Agama Islam - Institut Agama Islam Negeri Kudus !

Prodi Pendidikan Agama Islam

Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam yang Unggul Berparadigma Islam Terapan.

Prodi PAI, BKPI, dan PGMI Adakan Pembekalan Sebelum Gelar KKL Virtual Internasional

Blog Single

Kampus – Tepat pada pukul 08.30 di Aula Lantai 1 Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri, pembekalan mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dibuka. Acara yang digelar pada Kamis (13/8) dihadiri oleh Bapak Ulin Nuha, M.Pd. selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Bapak Riza Zahriyal Falah, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ibu Retno Susilowati, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bapak Khilman Rofi’ Azmi, M.Pd. selaku Ketua Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI). Pembekalan ini juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok dan perwakilan setiap kelas pada setiap Prodi.

Mengingat kondisi yang masih belum kondusif dampak dari menyebarnya virus Covid-19 dan diberlakukannya Kebijakan New Normal, maka pihak panitia membatasi peserta pembekalan offline dengan hanya mengundang perwakilan kelas saja. Selebihnya, panitia telah menyediakan zoom meeting dan live streaming di kanal youtube yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa secara online.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, KKL tahun ini dilaksanakan dengan menghadirkan kolaborasi dari tiga prodi, yaitu Prodi PAI, PGMI dan BKPI. Metode yang digunakan pun berbeda dengan tahun sebelumnya. Metode virtual dipilih dari hasil diskusi Kaprodi bersama pihak terkait. Metode virtual ini muncul dan terinspirasi dari menyebarnya virus Covid-19 yang memberikan dampak positif dan negatif dalam berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. ‘‘KKL virtual ini muncul karena dampak dari adanya pandemi.’‘ Jelas Bapak Khilman Rofi’ Azmi, M.Pd. yang memberikan materi dan penjelasan pada pembekalan KKL.

KKL yang masuk dalam mata kuliah wajib ini, dilaksanakan secara virtual bertaraf internasional karena bekerja sama dengan dua  lembaga pendidikan luar negeri. Lembaga pendidikan tersebut adalah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia dan Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) Belanda.

Setelah penyampaian materi dan penjelasan tentang KKL selesai, peserta online maupun peserta online dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan terkait pelaksanaan KKL yang sedianya akan diadakan pada 18 dan 19 Agustus 2020. Pada QnA session tersebut, peserta mahasiswa, DPL dan panitia mendiskusikan masalah yang sekiranya menghambat pelaksanaan KKL dan mencari jalan keluar terhadap masalah tersebut. Diantara masalah yang ada adalah terkait jaringan, kuota, komitmen mahasiswa, komunikasi terkait pengambilan data dan masalah teknis lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Ulin Nuha, M.Pd. berharap agar informasi pada pembekalan ini dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh segenap mahasiswa peserta KKL agar pelaksanaan KKL dapat berjalan dengan lancar. ‘‘Saya berharap informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada teman-teman mahasiswa.’‘ Tutur beliau. (Wafa)

Share this Post: