Focus Group Discussion PAI, PGMI, dan PIAUD bahas Prospek dan Tantangan Alumni

Blog Single

Kampus ~ Progam Studi PAI (Pendidikan Agama Islam), PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), dan PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) pada hari Rabu (12/08).

FGD tersebut dilaksanakan di Aula lantai 2 Gedung Fakultas tarbiyah IAIN Kudus dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengundang perwakilan alumni serta mahasiswa prodi PAI, PGMI dan PIAUD dan juga perwakilan guru TK, SD, SMP, SMA dengan adanya pembatasan peserta serta mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dikarenakan masih dalam Pandemi COVID-19.

Acara ini dibuka dengan rangkaian opening mulai dari Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penampilan spesial dari mahasiswa PGMI yaitu sebuah tari kreasi. Dan FGD ini di buka oleh Bapak Dr.H. Mundzakir, M.Ag.

‘‘Perguruan tinggi Islam masih di nomer duakan ketika penerimaan CPNS, kami sering mendapat komplain dari lulusan PAI, PGMI, PIAUD yang merasa tidak di anggap. Dan hari ini kita perjuangkan’‘ Tutur Beliau

Diskusi ini mengusung tema ‘‘Prospek dan Tantangan Alumni’‘ mengundang tujuh Narasumber berkompeten dari BKPP Demak, BKPP Pati, BKPP Kudus, BKPPD Grobogan, BKD Rembang, BKD Blora. Namun satu narasumber belum dapat hadir yaitu BKD Jepara. Dalam Diskusi ini di pimpin oleh Bapak Dr.H. Supaat, M.Pd.

‘‘Kita mengharap dari diskusi ini yaitu bagaimana lulusan Perguruan Tinggi Islam mendapat ruang kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya’‘ terang Bapak Supaat.

FGD ini berlangsung dengan lancar. Dengan mengharapkan mendapat kesetaraan Perguruan Tinggi Islam dengan Perguruan Tinggi umum khususunya PGMI, PIAUD, dan PAI dalam berkesempatan mengabdi sebagai CPNS.

Bapak Catur Widiyanto (Kepala BKPP Kudus) menuturkan ‘‘memang harus ada kesetaraan antara lulusan PGSD dan PGMI dan mempunyai hak sama dalam berkompetisi untuk menjadi CPNS.’‘

‘‘Peluang Lulusan PGMI dan PAI sudah ter akomodir sehingga jangan pesimis karena semua mempunyai kesempatan yang sama dari lulusan perguruan tinggi yang lain, cuma untuk PIAUD bukan dari formasi kita’‘ ulas Bapak Aziz (BKPP Pati)

Bapak Heru Eko (Kepala BKD Blora) menuturkan untuk formasi 2021 dalam lima tahun kedepan, untuk lulusan PGMI dan PAI memang sudah ter akomodir dari daerah masing-masing tetapi memang ada faktor-faktor yang harus di hadapi di antaranya kebutuhan OPD.

Kesimpulan dari yang disampaikan oleh seluruh Narasumber yaitu seluruh lulusan perguruan tinggi umum maupun Islam mempunyai hak yang sama dalam berkompetisi dalam merebutkan formasi khususnya lulusan PGMI, PAI dan PIAUD. (Rina)

Share this Post1:

Galeri Photo