Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN Kudus kembali menggelar Malam Ta’ruf Ke-2 pada 2 hingga 3 Oktober. Acara tersebut diikuti oleh 91 mahasiswa.

Pada tahun ini, Ma’ruf mengangkat tema ‘‘Mewujudkan Loyalitas Kebersamaan Angkatan Di Tengah Jarak yang Memisahkan’’. Hal ini sebagai wujud perekatan antar sesama mahasiswa PAI agar tidak putus di masa pandemi. ‘‘Acara ini, meloyalitaskan kebersamaan kita saat jarak dimasa meskipun kuliah tatap muka,’’ Kata Hadyan selaku Ketua Panitia.

Ia juga menambahkan kegiatan Ma’ruf ini bukan hanya pengenalan satu sama lain namun penanaman terhadap jiwa kePAI-an dan organisatoris.

‘‘Kta punya dua materi dari luar yang sangat penting bagi peserta. Utamanya kita tumbuhkan jiwa organisator melalui hadirnya pengurus FORSIMA se-jateng,’’ imbunya.

Sementara itu, Irvan Adi selaku Ketua Umum membeberkan, bahwa kehadiran FORSIMA ditengah-tengah peserta ma’ruf sebagai motivator kepada mahasiswa baru akan tipologi mahasiswa yang idealis.

‘‘Peran kami belum memberikan sumbangsih apa-apa, namun kami hadir sebagai motivator akan gambaran tipologi mahasiswa,’’ kata Irvan saat diwawancarai via WhatsApp pada (05/10).

Sementara itu, Wazid Husni sebagai Ketua Umum HMPS PAI menegaskan bahwa mahasiswa PAI harus  percaya diri terhadap kemampuan masing-masing dan tidak meninggalkan identitas PAI. ‘‘Yakin pada diri sendiri akan kemampuan kalian yang sangat luar biasa dan jangan sampai melupakan kePAI-an kalian,’’ tandasnya.

Disamping itu Riza Zahriyal Falah selaku Ketua Progam Studi PAI menekankan kepada seluruh Mahasiswa baru PAI untuk mengikuti dan menyukseskan segala bentuk kegiatan PAI. ‘‘Jadi kalian harus ikut dan menyukseskan kegiatan PAI, baik dari HMPS maupun Prodi,’’ ucapnya. (Alfia)