Selamat Datang di web Prodi Pendidikan Agama Islam - Institut Agama Islam Negeri Kudus !

Prodi Pendidikan Agama Islam

Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam yang Unggul Berparadigma Islam Terapan.

Memantapkan Langkah Menuju Prodi Unggul, Bersama Asosiasi PPPAI Indonesia, Prodi PAI IAIN Kudus Lakukan Rekonstruksi BoK Dan CPL.

Blog Single

Bersama Asosiasi PP-PAI Indonesia dan Prodi PAI dari berbagai perguruan tinggi lainya selama tiga hari 27-29 September 2022 di Syahid Raya Hotel Yogyakarta, Prodi PAI IAIN Kudus ikut berkontribusi dalam workshop Nasional bertajuk Menyongsong Lam-Gama: Rekonstruksi BoK dan CPL PAI Indonesia. Kegiatan ini merupakan agenda bersama yang diinisiasi oleh Asosiasi Perkumpulan Prodi PAI Indonesia dan Prodi PAI UIN Sunan kalijaga sebagai langkah bersama Prodi PAI dari berbagai perguruan tinggi lainya untuk menguatkan Body of Knowladge Kurikulum pada masing-masing Program Studi PAI.

Dalam Workshop tersebut menghadirkan para pakar diantaranya Prof. Muhammad Sirozi, M.A., Ph.D. Guru Besar bidang Kurikulum dari UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Norhaidi MA, M.Phill, Ph.D serta Prof. Sukiman, M.Pd sebagai narasumber. Pada kesempatan pertama, Prof. Sirozi memaparkan pentingnya Body of Knowladge sebagai sebuah “Porsi keilmuan” atau “perangkat ilmu” tentang PAI yang unik, terorganisir, & berkembang secara sistematis. Selain itu harus adanya Konektifitas bidang kajian PAI dengan bidang kajian keilmuan lainnya sesuai dengan standar ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Harapanya  melaui tersusunya BoK dan CPl yang disepakati bersama ini dapat dijadikan sebagai panduan praktik atau kerja keilmuan dimana bangunan kurikulum pada Prodi PAI setidaknya harus mencakup bidang penguat keilmuan utama PAI, keilmuan pengajaran dan keilmuan sebagai calon guru.

Pada sesi kedua, paparan materi disampaikan oleh Prof. Nurhaidi, MA.Phil.PhD terkait pengetahuan apa saja yang dibutuhkan menjadi Guru PAI sebagai landasan rekonstruksi Kurikulum PAI. Seorang guru PAI dituntut menguasai seluruh materi keilmuan yang diajarkan seperti kalam, tafsir, hadis, fiqh, ushul fiqh, sirah, akhlak dan tasawuf yang didukung dengan penguasaan keterampilan bagaimana mengajarkannya, imbuhnya. Oleh karena itu, sangat penting mempertegas body of knowledge prodi PAI untuk membangun pola berfikir (mode of thinking) bersama bagi pengelola dan mahasiswa PAI”,

Pada sesi akhir, perumusan bersama penetapan BoK, CPL, CPMK, Indikator, serta  Teknik penentuan kedalaman dan keluasan makul hingga muncul bobot sks. Acara diakhiri dengan penandatanganan hasil kesepakatan bersama perumusan BoK dan CPL prodi PAI oleh Ketua Umum  Asosiasi PP-PAI Indonesia, Dr. Eva Latipah, M.Si  yang nantinya dijadikan sebagai dasar pijakan pengembangan pada masing-masing program studi PAI.

 

 

Share this Post:

Galeri Photo