Selasa (16/05) Program Studi Pendidikan Agama Islam gelar acara Pelatihan peningkatan kompetensi mahasiswa dengan tema Public Speaking For Teachers: Building Charisma And Confidence di ruang pertemuan gedung rektorat lantai 3 IAIN Kudus. Program kegiatan ini seblumnya diinisiasi oleh Kaprodi PAI sebelumnya, Riza Zahriyal Falah, M.Pd.I yang kemudian terlaksana di tahun 2023 dibawah pelaksana Puspo Nugroho, M.Pd.I sebagai Kaprodi selanjutnya. Turut hadir menyemarakkan kegiatan Dekan Fakultas Tarbiyah, Kaprodi dan Sekretaris Program Studi PAI, Dosen prodi PAI dan seluruh mahasiswa PAI angkatan 2020. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan skil mahasiswa menjelang pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan (PPL) yang akan dilaksanakan oleh program studi pada beberapa bulan mendatang.

Acara Inti dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 dengan rangkaian pembukaan, Pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut sambutan sekaligus pembukaan kegiatan dan diakhiri dengan doa. Dalam opening speechnya, Dr. M. Nur Ghufron, S.Ag., M.Si selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus berharap “Dengan diadaknnya seminar ini, saya berharap mahasiswa-mahasiswa PAI semakin jago dalam berbicara di depan public agar siap untuk menjadi guru dan siap mengajar” ujarnya.      

Pada Seminar ini, Program Studi mendatangkan dua narasumber dari Surakarta dan Jakarta, yaitu Zahra Noor Eriza, S.I.Kom., M.M selaku direktur PT. Speakingid Semua Bisa Bicara dan Mira Sahid selaku Founder Kumpulan Emak Bloger dan KaryaPuan.id sekaligus Wakil Ketua Umum Gerakan Siberkreasi Digital Literasi Kominfo Jakarta. Materi pertama dibawakan oleh Zahra Noor Eriza dengan materi Tips Public Speaking For Teachers, kemudian dilanjutkan pemateri kedua, Mira Sahid dengan membawakan materi terkait Memahami Peluang Dan Tantangan Menjadi Seorang Public Speaker Di Ruang Digital. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Maisyanah,M.Pd.I selaku moderator.

Begitu menariknya acara dan antusiasme yang tinggi dari para peserta terlihat pada waktu pelaksanaan, Mahasiswa dilatih dengan praktik berbicara didepan umum, menggunakan intonasi dan gestur tubuh layaknya seorang guru profesional. Sebagaimana dipaparkan oleh salah seorang peserta “Dari seminar public speaking ini saya mendapatkan berbagai tips dan trik serta ilmu baru mengenai publik speaking yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Selain itu saya jadi sadar bahwa selama ini kemampuan public speaking saya masih kurang tepat” ungkap Ulil Abshor, salah satu peserta kegiatan.

Terlihat ketua program studi PAI pun turut menyimak acara dari awal hingga akhir sesi, mengamati jalanya kegiatan, beliau berpesan “Melalui Pelatihan ini kami berharap ada sebuah perubahan pada diri para calon guru untuk memasuki dunia yang baru, dunia yang berbeda dengan zaman-zaman seblumnya. Skil public speaking menjadi penting untuk terus diasah, diolah, dikembangkan dan tentunya diimplementasikan dalam setiap moment karena dengan semakin trampil seseorang maka peluang untuk meraih sukses juga semakin terbuka, mahasiswa perlu dibekali dengan berbagai skil praktis yang mendukung kompetensinya sebagai calon pendidik” tutur Puspo Nugroho. Selain itu, Puspo juga berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, masing-masing mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan speaking yang baik dan meningkatkan kompetensi kompetensi lainya yang mendukung sebagai calon guru profesional menghadapi era 5.0 terkhusus dalam praktik mengajar.

Kontributor: Nurul Fatimah