Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Negeri Kudus mengadakan tradisi keagamaan umat muslim di Indonesia yakni ruwahan yang bertempat di Gedung PKM lantai dua kampus barat IAIN Kudus. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 mahasiswa Pendidikan Agama Islam, yang dilaksanakan pada Selasa (5/3/2024).

Tradisi Ruwahan merupakan tradisi yang di gelar setiap tahun oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam pada bulan sya'ban, sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang sudah melekat pada masyarakat sekitar. Makna yang terkandung dalam tradisi ruwahan antara lain, sebuah penghormatan untuk arwah para pendahulu, yang dilakukan dengan cara mendoakannya, dan memohonkan ampun kepada Allah SWT. Adapun susunan acara pada tradisi ruwahan  yang di gelar meliputi Pembukaan, Khataman Qur'an, Tahlil, Doa dan penutup.

"Tradisi Ruwahan merupakan tradisi yang perlu dijaga dan dilestarikan agar eksistensinya tidak hilang terkikis oleh zaman, hal ini dikarenakan tradisi ruwahan mengandung nilai budaya, agama dan sosial yang tinggi dalam kehidupan di masyarakat. Tujuan di selenggarakannya tradisi ruwahan yaitu agar para leluhur yang telah meninggal dunia mendapatkan ampunan dari Allah SWT, Dengan adanya tradisi ini diharapkan dapat menumbuhkan ukhuwah islamiyah yang baik antar sesama mahasiswa Progam Studi  Pendidikan Agama Islam." Ujar Rizky Aulia Selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Islam 2024".