Rabu, 6 Maret 2024 Departemen Penelitian dan Pengembangan HMPS PAI 2024 mengadakan kegiatan diskusi perdana dengan mengusung tema "Masih Relevankah Pendidikan Agama Islam Pada Abad Kontemporer?" yang bertempat di aula gedung labolatorium IAIN Kudus.

Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa mahasiswa IAIN Kudus, serta dihadiri Muhammad Fahmil Wafa selaku koordinator Departemen Penelitian dan Pengembangan sebagai pemateri dalam kegiatan diskusi.

"Kegiatan diskusi merupakan kegiatan rutinan yang dibentuk oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan HMPS PAI 2024 yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa IAIN Kudus agar dapat bertukar pikiran, adu argumen atau gagasan satu sama lain sehingga dapat melatih kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat." Ujar Fahmil Wafa selaku pemateri

"Di zaman sekarang yang bisa disebut era globalisasi dimana era berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai dampak positif bagi manusia,disisi lain juga punya dampak negatif terhadap perkembangan dan kebiasaan manusia itu sendiri ,bisa dilihat anak muda sekarang Yang mungkin sangat ahli dalam bidang teknologi tetapi minim akhlak dan sopan santun,dengan faktor tersebut maka diskusi perdana kali ini mengangkat tema yang berhubungan dengan esensi nya pendidikan Islam di Zaman Kontemporer/sekarang ini yang masih penting dan harus ditingkatkatkan lebih baik lagi pembelajarnya di Sekolah Formal,non formal,maupun di kehidupan sehari hari." Ujarnya

Adapun kesimpulan yang dapat di angkat dari tema " Masih Relevankah Pendidikan Agama Islam Pada Abad Kontemporer?" pada diskusi kali ini yaitu, Pendidikan Agama Islam pada Abad kontemporer saat ini masih sangat relavan dalam membentuk karakter anak bangsa serta memanilisir adanya krisis moral yang di sebabkan pengaruh perkembangan IPTEK dan budaya luar. (Annisa M.U)