Semarakkan Bulan Suci Ramadhan, HMPS PAI Selenggarakan Bedah Kitab "Faroid al-Saniyah"

Blog Single

Kudus- Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) menyelenggarakan kegiatan bedah kitab "Faroid al-Saniyyah" untuk memperdalam pemahaman ajaran Islam moderat dan Ahlussunnah Wal Jamaah bagi mahasiswa PAI. Kegiatan yang digelar pada Selasa (18/03/2025) tersebut bertempat di gedung PKM Kampus Timur lantai 3 yang dihadiri oleh puluhan peserta, terutama Mahasiswa Prodi PAI dan beberapa program studi lainnya seperti BKPI dan PIAUD. 

Pembahasan pada acara bedah kitab ini menyoroti tentang siapakah Ahlussunnah wal jamaah yang dimaksudkan dalam kitab Faroid al-Saniyah karya KH. M. Sya’roni Ahmadi tersebut. Pada bagian awal kitab dibahas tentang terpecahnya umat Rasulullah Muhammad, yang mana dalam sebuah hadis disebutkan bahwa umat Islam akan terbagi menjadi 73 golongan, dan hanya satu golongan diantaranya yang akan masuk surga, yaitu golongan yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad, sahabat, tabi'in dan tabiit tabi’in. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa golongan Ahlussunnah Wal Jamaah adalah mereka yang mengikuti jalan tersebut.

Narasumber utama, Nur Said, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya mendekatkan diri kepada ulama dan Kyai, karena tidak mendapati zaman sahabat hingga tabiit tabi’in . Satu-satunya jalan adalah mengikuti para ulama’ sesuai dengan hadis Nabi Muhammad bahwa ulama’ adalah pewaris para nabi. ” Dimanapun kita berada, jangan jauh-jauh dari ulama’ dan kyai “ ujarnya. 

Said juga menjelaskan jika seseorang berada dalam lingkungan positif maka energi yang muncul adalah positif , begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk tetap berpegang pada ajaran yang diajarkan oleh ulama dan Kyai yang menjaga warisan ajaran Rasulullah.

Nur Said berharap bahwa kegiatan bedah kitab ini tidak hanya dilakukan sekali, melainkan perlu diadakan kajian lanjutan terutama bagi calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI) agar dapat menjadi guru yang moderat (tawassut dan tidak radikal) dan mengajarkan Islam sesuai dengan prinsip Ahlussunnah waljama’ah sebagaimana yang ada di kitab ini. Kitab ini mencakup berbagai pembahasan ziarah kubur, tawassul, tarawih, qunut dan banyak lainnya.

Koordinator litbang HMPS PAI Siti Choirotun Nafi’ah juga mengutarakan harapannya “melalui kegiatan ini, mahasiswa PAI dapat semakin termotivasi untuk menggali ilmu yang bersumber dari kitab dan mengenal lebih jauh karya-karya ulama lokal”.

Share this Post1:

Galeri Photo