Kudus- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Kudus sukses menggelar program Pesantren Kilat di SMP 1 Gebog, Kudus. Program yang berlangsung pada 8, 15, dan 20 Maret 2025 ini merupakan hasil kerja sama antara SMP 1 Gebog dan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di kalangan siswa.

Ketua HMPS PAI IAIN Kudus, Zulfa Fadhlu Robbi, menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. "Yang paling utama adalah pengalaman yang didapat. Dengan pengalaman tersebut, kita bisa mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan sebelum benar-benar terjun sebagai guru di masa depan," ujarnya. Ia juga berharap kerja sama antara SMP 1 Gebog dan IAIN Kudus khususnya Fakultas Tarbiyah dapat terus berlanjut demi meningkatkan kualitas mahasiswa di Fakultas Tarbiyah khususnya di prodi PAI.

Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjama’ah, pembacaan Asmaul Husna, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, mahasiswa PAI IAIN Kudus memberikan kajian islami selama dua jam sebelum ditutup dengan sholat Dzuhur berjama’ah.

Pada sore harinya, peserta mengikuti berbagai kegiatan Pesantren Ramadhan, seperti sholat Ashar berjama’ah, tadarus Al-Qur’an, kultum, serta berbagi takjil dan hiburan islami. Setelah berbuka dengan kurma dan air putih, peserta melaksanakan sholat Maghrib berjama’ah sebelum menikmati buka bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya dan tarawih berjama’ah sebelum siswa-siswi pulang ke rumah masing-masing.

Kepala SMP 1 Gebog mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran mahasiswa PAI IAIN Kudus yang telah berbagi ilmu dan pengalaman keagamaan kepada siswa kami. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Dengan berakhirnya program Pesantren Kilat, diharapkan siswa-siswi SMP 1 Gebog semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah serta memahami ajaran Islam dengan lebih baik. Program ini menunjukkan kerja sama nyata antara mahasiswa dan masyarakat dalam membentuk generasi muda berakhlak mulia.